Archive for Januari 2017
A. CARA MENGINSTAL DEBIAN DI VIRTUAL BOX
1.buka virtual box
2.pilih new
3. isikan nama,tipe, dan versi
co: nama : debian 7
tipe : linux
versi :debian (32bit)
lalu pilh lanjut
4. lalu tentukan memory nya contoh 521 mb --> pilih lanjut
5. lalu pilih buat harddisk virtual sekarang --> pilih buat
6. pilih VDI (Virtual Disk Image) --> Lanjut.
7. pilih Dialokasikan secara dinamik,-->Lanjut.
8.lalu klik buat
9.klik buat lagi
10.lalu klik mulai
11.pilih instal
12.pilih bahasa
13.pilih lokasi
14.pilih eth0
15.pilih do not configure the network at this time
16.kelikan hostname
17.masukan password
18.masukan nama user
19.pilih waktu konfigurasi
20.pilih partisi hardisk yg akan diinstal
21.pilih separate /home/usr/var/and/tap partitiotions
22.pilih finish partition
23.piih no
24.tunggu hinga selesai
25.pilih no
26.pilih no
27.centangin yang bawah sendiri
28.pilih yes
29.selesai pilih continue
30. masuk dengan root dan masukan passwordnya
B.CONFIGURASI DEBIAN SERVER
1.Langkah selanjutnya kita akan berikan IP Address pada komputer server dengan cara mengedit file yang berada pada /etc/network/interfaces. Caranya kettikkan perintah nano /etc/network/interfaces kemudian tekan Enter.
2. Kemudian kita akan masuk ke file interface. Edit file tersebut dengan menambahkan konfigurasi IP Address server, sebagai contohnya IP Address Server pada ETH0 adalah 192.168.10.1 sehingga menjadi seperti gambar di bawah ini.
Setelah selesai, tekan ctrl+o lalu Enter untuk menyimpan konfigurasi yang kita buat tadi, kemudian ctrl+x untuk keluar dari editor.
Jika tidak ada kesalahan maka akan muncul pesan done, tetapi jika muncul pesan error atau tulisan berwarna merah maka periksa kembali langkah sebelumnya.
4. Langkah selanjutnya kita harus memastikan dulu apakah konfigurasi IP Address kita berhasil atau tidak. Caranya dengan mengetikkan perintah ifconfig lalu Enter. Jika terdapat interface ETH0 dan terdapat IP Address di situ maka konfigurasi IP Address sukses.
5. Selanjutnya kita akan berikan IP Address dengan network yang sama pada komputer client (Windows xp) untuk melakukan pengujian. Jalankan mesin virtual Windows xp dengan cara klik mesin virtual Windows xp kemudian klik tombol Mulai.
6. Setelah berhasil menjalankan Windows xp, pada Windows xp tersebut buka Control Panel -> Network and Internet Connections -> Network Connections. di situ akan terdapat Local Are Connections.
7. Klik kanan pada Local Area Connections lalu pilih Properties. Klik pada Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties, akan muncul Jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties.
8. Pada jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties pilih Use the following IP address, kemudian masukkan IP Address pada network yang sama. Sebagai contoh IP Address untuk komputer client adalah 192.168.10.2, kemudian pada bagian Subnet mask biasanya akan terisi 255.255.255.0 secara otomatis. Setelah itu tekan Ok.
9. Kemudian lakukan pengecekan koneksi jaringan dari komputer server ke client dengan cara menggunakan perintah ping pada komputer server Ping 192.168.10.2 dan sebaliknya pada komputer client lakukan ping pada komputer server ping 192.168.10.1. Jika sukses maka akan menampilkan pesan reply from ... TTL ...
10.Ping dari komputer server ke komputer client
11.Ping dari komputer client ke komputer server
Sampai di sini konfigurasi IP adress pada server dan client sudah berhasil. Sekarang komputer server dan client sudah terhubung pada jaringan yang sama. Jika ada pertanyaan mengenai pokok bahasan di atas silakan berkomentar pada kolom komentar yang sudah disediakan di bawah.
1.buka virtual box
2.pilih new
co: nama : debian 7
tipe : linux
versi :debian (32bit)
lalu pilh lanjut
4. lalu tentukan memory nya contoh 521 mb --> pilih lanjut
5. lalu pilih buat harddisk virtual sekarang --> pilih buat
6. pilih VDI (Virtual Disk Image) --> Lanjut.
7. pilih Dialokasikan secara dinamik,-->Lanjut.
8.lalu klik buat
9.klik buat lagi
10.lalu klik mulai
11.pilih instal
12.pilih bahasa
13.pilih lokasi
14.pilih eth0
15.pilih do not configure the network at this time
16.kelikan hostname
17.masukan password
18.masukan nama user
19.pilih waktu konfigurasi
20.pilih partisi hardisk yg akan diinstal
21.pilih separate /home/usr/var/and/tap partitiotions
22.pilih finish partition
23.piih no
24.tunggu hinga selesai
25.pilih no
26.pilih no
27.centangin yang bawah sendiri
28.pilih yes
29.selesai pilih continue
30. masuk dengan root dan masukan passwordnya
B.CONFIGURASI DEBIAN SERVER
1.Langkah selanjutnya kita akan berikan IP Address pada komputer server dengan cara mengedit file yang berada pada /etc/network/interfaces. Caranya kettikkan perintah nano /etc/network/interfaces kemudian tekan Enter.
2. Kemudian kita akan masuk ke file interface. Edit file tersebut dengan menambahkan konfigurasi IP Address server, sebagai contohnya IP Address Server pada ETH0 adalah 192.168.10.1 sehingga menjadi seperti gambar di bawah ini.
Setelah selesai, tekan ctrl+o lalu Enter untuk menyimpan konfigurasi yang kita buat tadi, kemudian ctrl+x untuk keluar dari editor.
3.Setelah selesai melakukan konfigurasi IP Address, kemudian restart service dari networking pada komputer server kita. Caranya ketikkan perintah /etc/init.d/networking restart lalu tekan Enter.
Jika tidak ada kesalahan maka akan muncul pesan done, tetapi jika muncul pesan error atau tulisan berwarna merah maka periksa kembali langkah sebelumnya.
4. Langkah selanjutnya kita harus memastikan dulu apakah konfigurasi IP Address kita berhasil atau tidak. Caranya dengan mengetikkan perintah ifconfig lalu Enter. Jika terdapat interface ETH0 dan terdapat IP Address di situ maka konfigurasi IP Address sukses.
5. Selanjutnya kita akan berikan IP Address dengan network yang sama pada komputer client (Windows xp) untuk melakukan pengujian. Jalankan mesin virtual Windows xp dengan cara klik mesin virtual Windows xp kemudian klik tombol Mulai.
6. Setelah berhasil menjalankan Windows xp, pada Windows xp tersebut buka Control Panel -> Network and Internet Connections -> Network Connections. di situ akan terdapat Local Are Connections.
7. Klik kanan pada Local Area Connections lalu pilih Properties. Klik pada Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties, akan muncul Jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties.
8. Pada jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties pilih Use the following IP address, kemudian masukkan IP Address pada network yang sama. Sebagai contoh IP Address untuk komputer client adalah 192.168.10.2, kemudian pada bagian Subnet mask biasanya akan terisi 255.255.255.0 secara otomatis. Setelah itu tekan Ok.
9. Kemudian lakukan pengecekan koneksi jaringan dari komputer server ke client dengan cara menggunakan perintah ping pada komputer server Ping 192.168.10.2 dan sebaliknya pada komputer client lakukan ping pada komputer server ping 192.168.10.1. Jika sukses maka akan menampilkan pesan reply from ... TTL ...
10.Ping dari komputer server ke komputer client
11.Ping dari komputer client ke komputer server
Sampai di sini konfigurasi IP adress pada server dan client sudah berhasil. Sekarang komputer server dan client sudah terhubung pada jaringan yang sama. Jika ada pertanyaan mengenai pokok bahasan di atas silakan berkomentar pada kolom komentar yang sudah disediakan di bawah.